Blogger Backgrounds

Followers caye :)

Jumaat, 24 Julai 2015

Rumah Nabi



Rumah Nabi

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila baginda berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain.

Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, baginda selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka baginda akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja.

Baginda tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.

Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW


Lihat awan biru dilangit terbentang luas dengan kenikmatan yang diberi oleh Allah .


Fizikal Nabi

Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata:

Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan baginda lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang baginda memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.

Sabtu, 23 Mac 2013

Firman Allah dan Hadith mengenai Aurat dan Couple



COUPLE
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan. [24:30]
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya.” (H.R. Bukhari & Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya.” (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.” (H.R. At-Tabrani dan Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda: “Kedua mata dapat berzina, dan zina keduanya adalah melihat. Kedua telinga dapat berzina, dan zina keduanya adalah mendengar. Lidah zinanya dengan bicara. Tangan zinanya dengan menyentuh. Kaki zinanya dengan melangkah. Hati zinanya dengan berhasrat dan menginginkan. Dan kemaluan akan membenarkan atau mendustakannya.” (H.R. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih bermaharajalela selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpunca daripada kaum wanita.” (H.R. Bukhari, Muslim, Imam Ahmad, Tirmidzi)
Kesimpulan: Couple (berpasangan) dalam Islam adalah haram jika pasangan belum bernikah. Ini kerana mereka akan terjerumus melakukan maksiat (bersentuhan dan zina). Mempunyai rasa cinta adalah fitrah manusia yang diberi Allah dan ia tidaklah salah. Bermanja-manja dengan orang yang dicintai, keluar bersama tanpa mahram wanita tidak dibenarkan dalam Islam walaupun sudah bertunang. Adapun bercinta jarak jauh (tidak bertemu dan hanya sms dan chatting) bukanlah dinamakan couple, namun masih perlu menjaga batas-batas.

 



 

PESANAN RASULULLAH PADA SITI AISYAH


Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : “Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, Iaitu :
1. Sebelum mengkhatamkan Al Qur’an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meredhai kamu,
4. Sebelum melaksanakan haji dan umrah….
“Bertanya Aisyah :
“Ya Rasulullah.. .. Bagaimana anakanda dapat melaksanakan empat perkara seketika?”
Rasul tersenyum dan bersabda : “Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur’an. Bismillaahirrahman irrahiim, Qulhuallahu ahad’ Allahushshamad’ lam yalid walam yuulad’ walam yakul lahuu kufuwan ahad’ (3 x)
Membacalah selawat untukKu dan para nabi sebelum ku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat.
Bismillaahirrahmaan irrahiim, Allahumma salli  ‘alaa saidina Muhammad wa’ala ali saidinaa Muhammad ( 3 x )
Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredhai mu.
Astaghfirullahal azim allazi laa Ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih ( 3 x )
Dan perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah”
Bismillaahirrahmaan irrahiim, Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha illallahu Allahu akbar(3 x )
Sekian untuk ingatan kita bersama.
* Sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang
lain. Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu amal jariah yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya walaupun dia sudah mati.

19 Hadith Nabi Tentang Wanita

DIPETIK DARI BLOGGER
http://cahayapertolonganallah.blogspot.com/2012/01/19-hadith-nabi-tentang-wanita.html "
(MAAF ye amik tnpe izin,niat ingin brkongsi lg"

19 Hadith Nabi Tentang Wanita

1.Doa perempuan lebih makbul dari pada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari pada lelaki. Ketika di tanya oleh Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda "IBU LEBIH PENYAYANG DARI PADA BAPA DAN DOA ORANG PENYAYANG TIDAK AKAN SIA SIA"


2. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahim nya, maka beristihgfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.


3. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.


4.Apabila seorang perempuan melahirkan seorang anak, keluarlah dia dari dosa dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.


5.Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari air susunya diberi satu kebajikan.


6.Apabila ' semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.


7.Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karna takutkan Allah dan orang yang takutkan Allah, akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.


8.Barang siapa membawa hadiah, barang makanan dari pasar kerumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah.  Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.


9.Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukan dia kedalam syurga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun)


10.Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.


11.Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1.000 lelaki yang soleh.


12.Aisyah berkata, " Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ? Jawab Rasulullah " SUAMINYA" . Siapa pula berhak terhadap lelaki ?Jawab Rasulullah, " IBUNYA".


13.Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu lebih dahulu.


14.Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan dilaut, burung diudara , malaikat dilangit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga sembahyang dan puasanya.


15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.


16. Syurga itu dibawah telapak kaki ibu.


17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Nabi s.a.w) didalam syurga.


18.Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka  dengan penuh rasa taqwa  serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.


19. Daripada Aisyah R.A. barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

Dua Golongan Yang Akan Menjadi Penghuni Neraka


Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah Salawatu Alai Wasalam. bersabda, “Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka yang belum lagi aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor Iembu yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang, berlenggang lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (goh) unta yang senget. Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah tercium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya”.
H.R. Muslim
Huraian:
  • Kebenaran sabdaan Rasulullah Salawatu Alai Wasalam. ini dapat kita lihat dari realiti masyarakat yang ada pada hari ini. Ada golongan yang suka memukul orang dengan cemeti tanpa soal-siasat, bertindak kepada manusia dengan hukum rimba. Dan ramai perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang. Maksudnya, kalau kita hendak katakan berpakaian pun boleh, kerana masih ada secarik kain di atas badan, dan kalau kita hendak katakan bertelanjang pun boleh, kerana walau pun berpakaian tetapi hanya dengan secarik kain sahaja, maka samalah dengan bertelanjang. Atau pun ia berpakaian dengan pakaian yang sangat tipis sehingga menampakkan warna kulit dan mencorakkan bentuk aurat. Kemudian berjalan sambil menghayun-hayunkan badan dengan sanggul yang besar, seperti gob unta.
  • Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk ke dalam syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya, walaupun semerbak wanginya telah tercium dari jarak perjalanan selama 500 tahun sebelum sampai kepadanya.

    *renung2 kan selamat beramal